Sabtu, 02 Agustus 2014
Cara Agar Tidak Hamil Setelah Berhubungan Seks
Kehamilan
adalah sebuah tantangan, butuh dedikasi dari kedua pasangan selama
sembilan bulan memelihara jabang bayi dalam perut sang istri. Keputusan
untuk memiliki anak harus didiskusikan dan direncanakan sebab anak-anak
tentu memerlukan banyak perawatan dan tanggung jawab sehingga diperlukan
kesiapan dari calon orang tua.
Alasan supaya
tidak hamil biasanya bermacam-macam misalnya karena belum siap atau
karena sibuk. Hamil selama sembilan bulan bagi beberapa wanita mungkin
menjadi hambatan dalam dunia kerja. Alasan lain menunda kehamilan adalah
karena faktor ekonomi yang belum siap.
Supaya tidak
hamil banyak pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi tertentu,
tujuannya agar hubungan seksual tetap dapat dilakukan tetapi kehamilan
dapat dihindari. Bagi anda yang belum siap hamil atau bermaksud menunda
kehamilan berikut ini beberapa tips yang bisa anda pilih:
1. Stop berhubungan seks
Satu-satunya
cara yang dapat menjamin istri tidak hamil adalah stop berhubungan seks.
Paling tidak seks penetrasi vagina yang dapat menyebabkan kehamilan
tidak dilakukan dan diganti dengan seks non penetrasi seperti oral seks.
2. Metode Pengendali Kelahiran
Alat
kontrasepsi bisa digunakan sebagai alat pengontrol kelahiran. Alat-alat
kontrasepsi banyak yang dijual di apotik dan toko-toko umum dan bisa
anda beli tanpa resep dokter. Contoh alat kontrasepsi yang umum adalah
kondom dan spermisida. Kondom bekerja dengan cara menampung sperma dalam
wadah untuk mencegahnya membuahi sel telur.
Pil KB, juga
dikenal sebagai alat kontrasepsi oral dan harus digunakan sesuai
petunjuk pemakaian dan dengan resep dokter. Memasukkan cincin Nuva ke
dalam vagina adalah salah satu kontrasepsi yang juga harus dengan resep
dokter. Jenis kontrasepsi lain adalah dengan menyuntikkan progestin dan
estrogen ke tubuh wanita setiap tiga bulan.
3. Sterilisasi
Sterilisasi
adalah salah satu pilihan bagi wanita yang tidak ingin hamil. Pada
wanita, sterilisasi disebut dengan istilah “tying the tubes” dimana
dokter menciptakan hambatan di saluran tuba untuk mencegah sel telur
mencapai rahim. Sterilisasi pada pria disebut Vasektomi. Dalam beberapa
kasus, sterilisasi pada wanita dan pria dapat diperbaiki jika pasien
memutuskan untuk memiliki anak.
4. Perangkat intrauterin atau IUD
Intrauterine
devices (IUD) atau spiral adalah implan berbahan plastik yang ditanam
dalam rongga rahim wanita yang harus diganti secara periodik. IUD adalah
jenis kontrasepsi jangka panjang dan sangat efektif mencegah kehamilan.
5. Sistem kalender
Jika anda
termasuk orang yang enggan menggunakan alat kontrasepsi ketika
berhubungan seks maka anda bisa memilih sistem kalender atau dengan cara
menghitung masa subur istri. Lakukan hubungan seks hanya pada saat
istri tidak subur dan jangan membuang sperma di dalam vagina ketika
ejakulasi terjadi. Metode ini tidak efektif tapi dalam beberapa kasus
dapat mencegah kehamilan. Metode ini disebut juga pencegahan kehamilan
secara alami.
Lima cara agar tidak hamil ketika berhubungan seks
di atas bisa anda praktekkan dengan mudah, tetapi untuk menjamin
penundaan kehamilan anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk hasil
yang lebih akurat.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar